Semogabuku yang sederhana ini dapat memperkaya khazanah pengetahuan khususnya buku-buku pencak silat dan olahraga pada umumnya, terutama bagi siswa, mahasiswa olahraga, peminat, pelatih, pembina cabang olahraga serta masyarakat umum yang ingin mempelajari pencak silat. Penulis: JOHANSYAH. ISBN: 978-979-18189-2-6. Halaman: 202. Tahun Terbit: MAUMERE- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT yang juga Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, pada Sabtu (07/08) sore, melantik pengurus KONI Sikka masa bhakti 2022-2026. Pelantikan jajaran pengurus KONI Sikka ini berlangsung di Aula Lt.3 Kantor Bupati Sikka dan dihadiri oleh Pengurus KONI NTT, Wakil Bupati Sikka, dan SetiapWasit dan Juri harus memiliki kemampuan untuk menilai seluruh kategori pertandingan Pencak Silat. Jumlah Wasit dan Juri yang bertugas dalam satu kejuaraan pencak silat adalah 15 (lima belas) orang untuk satu gelanggang. Dalam pertandingan kategori Tanding, dipimpin oleh seorang Wasit dan dibantu oleh 5 ( lima ) orang Juri. IstilahIstilah dalam Pencak Silat. Istilah-Istilah dalam Pencak Silat. 1. Pasangan ialah sikap awal sebagai taktik untuk menentukan pola pembelaan atau pola penyerangan berikutnya. 2. Pola Pembelaan (Pola sambut). 3. Pola Penyerangan. 4. Langkah ialah cara mendekati atau membuat jarak terhadap lawan yang langsung diiringi dengan sikap pasang . Mei 03, 2020 Updated Februari 27, 2021 Wasit merupakan komponen dalam pertandingan pencak silat yang memiliki peranan penting demi kesuksesan jalannya turnamen. Tanpa wasit pertandingan pencak silat tidak akan pernah dilaksanakan. Tidak hanya sebagai pengadil dilapangan, seorang wasit harus bisa memberi contoh kepada atlet yang sedang bertanding. Seorang wasit juga harus menjadi pemimpin dalam pertandingan. Peranan vital seorang wasit terkadang tidak bisa dipahami oleh banyak orang dan mayoritas masih menyepelakan tugas wasit. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai peranan wasit sekaligus sebagai pedoman pelaksanaan tugas wasit. Mari kita mulai... Sikap Wasit Pencak Silat Sikap yakin harus ditunjukkan oleh wasit dan jangan sampai menunjukkan sikap ragu-ragu Wasit tidak boleh berat sebelah, harus netral. Karena jika terjadi keberpihakan akan menyebabkan jalannya pertandingan menjadi tidak suportif Tegas, cepat, adil dan bijaksana Menjalankan tugas dengan sepenuh hati Larangan Wasit Pencak Silat Menangani atlet dengan cara yang tidak sesuai dengan norma-norma olahraga. Misalnya memisah dengan cara memukul atau menendang Marah ketika mendapatkan ejekan atau cemoohan Tidak fokus dan hilang konsentrasi yang bisa menyebabkan resiko berbahaya bagi pesilat Kehilangan kontrol diri karena putus asa atau emosi Mudah terpengaruh oleh situasi yang menyebabkan keberpihakan Posisi Wasit Pencak Silat Posisi wasit tentang berapa jarak yang harus dilakukan pada kedua atlet saat bertanding tidak dijelaskan secara jelas. Tetapi ada rambu-rambu yang bisa dijadikan acuan untuk menentukan posisi wasit. Seorang wasit harus membentuk posisi segitiga sama kaki pada kedua atlet Wasit harus fleksibel dan selalu mengikuti arah pesilat Posisi wasit tidak menghalangi jarak dan keleluasaan pesilat dalam bertanding terlepas dari jauh dan dekatnya posisi wasit dengan atlet Wasit tidak boleh melintas antara kedua pesilat yang menyebabkan terganggunya serangan Wasit harus memposisikan diri agar tidak menghalangi pandangan juri terhadap kedua atlet. Semoga bermanfaat! Sebagai sebuah seni bela diri, sekaligus cabang olahraga yang di pertandingan, pencak silat memiliki wasit dan juri untuk mengatur suatu pertandingan dan menentukan wasit dan juri dalam pertandingan pencak silat dalam suatu kejuaraan adalah 15 orang dalam satu kategori tanding, dipimpin oleh seorang wasit dan 5 orang untuk kategori tunggal, ganda dan regu dinilai oleh 5 orang Wasit Pencak SilatWasit dalam pertandingan pencak silat hanya terdapat dalam kategori tanding. Wasit ini adalah orang yang berada di tengah gelanggang selain kedua atlet yang wasit sangat krusial karena berperan dalam mengatur jalannya pertandingan sekaligus menentukan hukuman dalam pertandingan pencak silat. Berikut adalah tugasnya1. Mengecek kesiapan gelanggang dan atlet2. Memimpin pertandingan sesuai dengan aturan yang berlaku3. Menjaga keselamatan atlet4. Menghentikan pertandingan, jika,Terjadi pelanggaranAtlet keluar gelanggangAtlet terjatuhAtlet bergumulPertandingan antara atlet satu dengan lawannya tidak seimbangMemberi pembinaan, teguran, peringatan dan juga hukumanMemeriksa cidera atau lukaTergangunya pertandingan karena suatu hal misal penonton melempar botol ke gelanggangAtlet mengundurkan diriKetua pertandingan atau delegasi teknik meminta menghentikan pertandingan5. Menjaga kualitas pertandingan6. Memberikan teguran, peringatan dan hukuman kepada atlet7. Memberi isyarat kepada juri mengenai pelanggaran atau hukuman dari atlet dan juga pengesahan serangan jatuhan8. Menanyakan kepada juri jika terjadi keraguan dalam pengambilan Melaksanakan keputusan pemenangTugas Juri Pencak Silat1. Memberi penilaian kepada atlet dalam suatu pertandingan3. Memilih pemenang berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh atlet4. Menandatangani formulir yang telah diisi5. Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wait-Juri dan Wasit jika dibutuhkanSemoga bermanfaat! - Pertandingan pencak silat dipimpin oleh wasit yang dibantu oleh juri atau dewan hakim. Lantas berapa jumlah wasit dalam pencak silat? Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Selain bermanfaat bagi kesehatan, pencak silat juga berkembang menjadi olahraga olahraga pencak silat mulai dipertandingkan pada ajang SEA Games 1987 di Jakarta, Indonesia. Dalam sebuah pertandingan pencak silat, ada wasit dan juga dewan juri yang bertugas memimpin pertandingan dan memberikan jumlah wasit pencak silat adalah satu orang yang dibantu oleh lima juri atau dewan hakim. Baca juga Perkenaan Pukulan Samping pada Pencak Silat Tugas Wasit Pencak Silat Dikutip dari laman Terate Emas, berikut adalah tugas juri dalam pertandingan pencak silat. Memeriksa kesiapan gelanggang dan pesilat Memimpin pertandingan berdasarkan ketentuan pertandingan Menjaga keselamatan pesilat Menghentikan pertandingan jika terjadi pelanggaran, pesilat keluar gelanggang, pesilat terjatuh, pesilat bergumul, dan pertandingan tidak seimbang Memberi teguran, peringatan, atau hukuman kepada pesilat yang melakukan pelanggaran Memeriksa pesilat apabila dia mengalami luka-luka Menghentikan pertandingan jika situasi terganggu Menghentikan pertandingan jika ada pesilat yang mengundurkan diri Menghentikan pertandingan jika diminta oleh Ketua Pertandingan/Delegasi Teknik Antara Bangsa Menjaga kualitas pertandingan Memberikan isyarat kepada Juri mengenai pelanggaran dan hukuman kepada pesilat serta pengesahan serangan jatuhan Menanyakan kepada para Juri bila terjadi keraguan dalam mengambil keputusan Melaksanakan keputusan pemenang Baca juga Perbedaan Tendangan Lurus dan Tendangan T dalam Pencak Silat Tugas Juri Pencak Silat Memberi penilaian terhadap pesilat dalam suatu pertandingan Mencatat pelanggaran-pelanggaran Menentukan pemenang berdasarkan jumlah nilai Menandatangani formulir yang telah diisi Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik Antara Bangsa, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit-Juri dan Wasit bila diperlukan Dalam melaksanakan tugasnya, Wasit Juri secara teknis bertanggung jawab pada tingkat pertama kepada Dewan Wasit-Juri dan Ketua Pertandingan dan pada tingkat akhir kepada Delegasi Teknik Antara Bangsa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. - Ada sejumlah peraturan dalam pertandingan pencak silat. Peraturan itu meliputi sejumlah hal yang berkaitan dengan jalannya pertandingan hingga penentuan pemenang. Perumusan aturan di dalam pertandingan pencak silat dilakukan seiring dengan terbentuknya IPSI, atau Ikatan Pecak Silat Indonesia IPSI. Peraturan baku di pertandingan pencak silat mulai resmi diterapkan saat olahraga ini dipertandingkan di level nasional, yakni pada PON ke-8 tahun itu, pencak silat telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat nusantara. Sebagai tradisi, pencak silat tumbuh di banyak daerah dengan berbagai varian gerakannya. Dalam buku Keyakinan dan Kekuatan Seni Bela Diri Silat Banten 2016 2, Gabriel Facal menulis bahwa pusat-pusat perkembangan pencak silat di Indonesia pada masa klasik ada di Sumatera dan Jawa. Di masa klasik, pencak silat menjadi bagian kecakapan prajurit kerajaan, termasuk Sriwijaya dan Majapahit. Sejumlah penguasa lokal juga tercatat memanfaatkan jasa para ahli beladiri ini untuk memperkuat pasukannya. Nawi melalui buku Maen Pukulan Pencak Silat Khas Betawi 2016 3, menyebut salah satu contoh penguasa yang menyewa jasa pendekar adalah Pangeran Jayakarta. Penguasa Sunda Kelapa itu sering merekrut pendekar untuk menjadi komandan regu prajuritnya, atau pengawal dirinya. Pada sekitar tahun 1618, jumlah pasukannya mencapai orang. 4 Kategori Aturan Umum di Pertandingan Pencak Silat Dari segi definisi umum, pencak silat adalah sistem pertahanan diri yang terdiri atas sikap posisi dan gerak-gerik pergerakan.Dikutip dari modul Olahraga dan Rekreasi terbitan Kemendikbud 2017, pada saat seorang pesilat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti pergeseran posisi lawan secara berkelanjutan. Lalu, segera setelah menemukan kelemahan di pertahanan lawan, pesilat tersebut dapat mencoba menjatuhkan musuh dengan serangan yang ini, aturan dalam pertandingan pencak silat dirumuskan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. Peraturan itu kerap diperbarui oleh IPSI secara berkala. Namun, secara umum, terdapat 4 peraturan, yakni sistem pertandingan, penentuan pemenang, hukuman untuk pelanggaran, serta ketentuan perolehan poin. Mengutip buku Pencak Silat Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat Teknik-teknik dalam Pencak Silat Pengetahuan Dasar Pertandingan Pencak Silat 2015, berikut ini beberapa ketentuan umum dalam peraturan pertandingan pencak Sistem pertandingana. Katagori tanding pencak silatDi kategori tanding, dua pesilat saling beradu kemampuan berikut Kemahiran menyerang tendangan dan pukulan Kemahiran bertahan elakan menghindar dan tangkisan Kemahiran menjatuhkan teknik membanting Kemahiran mengunci. b. Sistem waktu Ketentuan durasi pertandingan pencak silat di kategori tanding adalah sebagai berikut Pertandingan dilakukan selama 3 babak Dalam setiap babak dijalankan pertandingan selama 2 menit Istirahat per/babak 1 menit c. Ketentuan dalam pertandinganSejumlah ketentuan dalam pertandingan pencak silat kategori tanding adalah Serangan diawali dengan pasang persiapan Serangan pertama ditentukan melalui intruksi wasit pemimpin pertandingan Pesilat melakukan serangan beruntun dengan teknik yang teratur Sebanyak-banyaknya serangan beruntun hanya 4 kali kombinasi serangan Serangan harus mengenai sasaran tepat dan terarah Serangan dilakukan dengan etika yang baik dan sesuai ketentuan pertandingan. 2. Penentuan Pemenang Pertandingan Pencak SilatDalam katagori tanding pencak silat ada beberapa peraturan untuk menentukan pemenang. Detail ketentuan terkait sistem penentuan pemenang tanding pencak silat adalah sebagai Menentukan pemenang dengan sistem angka/poin Dalam katagori tanding penentuan seorang pemenang dengan sistem angka sangat relevan dan umum umumnya adalah Pertandingan berjalan dengan 3 babak bersih Penentuan pemenang diumumkan berdasarkan angka/poin yang didapat saat pertandingan Pesilat yang dianggap menang adalah pesilat yang memperoleh poin terbanyak. b. Menentukan pemenang dari segi teknik Dalam katagori tanding, penentuan pemenang pertandingan pencak silat berdasar sistem teknik juga sering terjadi. Berikut ketentuannya Pihak lawan menyatakan pengunduran diri dan tidak dapat melanjutkan pertandingan Atas keputusan dokter pertandingan karena kondisi atlet yang berpotensi fatal Atas permintaan dari pelatih pesilat c. Menang atas lawan dengan sistem didiskualifikasi Penentuan pemenang dalam pertandingan pencak silat kategori tanding juga bisa karena faktor diskualifikasi, dengan ketentuan berikut Lawan mendapatkan peringatan 3 kali dari wasit Lawan melakukan pelanggaran fatal sehingga langsung didiskualifikasi Lawan melakukan pelanggaran tingkat pertama yang menyebabkan cedera sesuai penilaian dokter di pertandingan. d. Menang karena pertandingan tidak seimbange. Menang mutlak Menang mutlak adalah kondisi ketika lawan terjatuh karena serangan sah kemudian tidak bangun dan tidak sadar saat wasit telah menghitung sampai sepuluh dalam waktu 10 Menang karena pihak lawan tidak hadir saat jadwal pertandingan telah Hukuman pelanggaran di pertandingan pencak silatSeorang pesilat diharuskan paham secara baik peraturan apa saja yang berlaku di pertandingan, termasuk sejumlah larangan. Sebab, jika melanggar larangan, pesilat akan menerima untuk pelanggaran dalam pertandingan pencak silat terbagi jadi 4 level, yakni teguran, peringatan I, peringatan II, dan diskualifikasi. Berikut penjelasan tentang masing-masing hukuman TeguranTeguran disampaikan kepada pesilat yang melakukan pelanggaran ringan saat bertanding. Ada 2 jenis ketentuan teguran. Pertama, untuk Teguran I, konsekuensinya pemerolehan poin/angka pesilat dikurangi 1. Kedua, di Teguran II, perolehan poin/angka pesilat dikurangi 2. b. Peringatan I Jika dalam satu babak seorang pesilat melakukan pelanggaran ringan dan mendapat teguran dari wasit hingga teguran ke-3, ia menerima Peringatan I. Konsekuensi Peringatan I adalah poin/angka pesilat akan dikurangi 5. c. Peringatan II Jika pesilat terkena peringatan II, perolehan poin/angka milknya dikurangi 10. d. Diskualifikasi Diskualifikasi adalah tingkat hukuman terburuk yang diterima oleh pesilat. Hukuman ini dijatuhkan karena pesiliat tidak bisa mengontrol diri dan mengabaikan teknik dalam bertanding. Berikut kesalahan fatal seorang pesilat yang bisa berujung pada hukuman diskualifikasi Mendapat peringatan setelah Peringatan II Melakukan pelanggaran berat dengan didorong unsur kesengajaan Melakukan pelanggaran dengan tidak bermain sportif sesuai ketentuan Melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan norma olahraga, khususnya pencak silat Melakukan pelanggaran tingkat pertama, dengan kondisi lawan cedera sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan, sesuai rekomendasi dokter pertandingan. 4. Peraturan Poin/Nilai dalam Pertandingan Pecak SilatSistem penentuan poin atau nilai dalam pertandingan pencak silat kategori tanding didasari oleh sejumlah ketentuan umum sebagai berikut. a. Penilaian berdasarkan teknik serangan, tangkisan, menjatuhkan lawan, dan mengunci Penilaian berdasarkan kerapian teknik dan seni yang didasarkan atas kaidah-kaidah di pencak silat. Dalam penilaian ini, pesilat akan memperoleh poin terendah 2 hingga maksimal 5. c. Berikut ketentuan poin dalam pertandingan pencak silat katagori tanding Elakan/tangkisan berhasil dengan diikuti serangan terarah pada sasaran Poin 1 Elakan/tangkisan berhasil dengan diikuti serangan menjatuhkan lawan yang berhasil Poin 1 Serangan kaki seperti tendangan yang tepat sasaran Poin 2 Serangan menjatuhkan lawan yang berhasil Poin 3 Keberhasilan dalam mengunci gerakan lawan Poin 4 d. Bagian tubuh yang boleh diserang dan menghasilkan poin di kategori tanding pencak silat Dada Perut Pinggang kiri dan pinggang kanan Punggung Tangan dan kaki dapat jadi sasaran untuk menjatuhkan atau mengunci lawan. Akan tetapi, tidak ada poin jika keduanya hanya jadi sasaran serangan tanpa membikin lawan jatuh. c. Bagian tubuh yang tidak boleh diserang di pertandingan pencak silat kategori tanding Area leher ke atas termasuk kepala Kemaluan. - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Addi M Idhom

jumlah wasit dalam pencak silat